
FKIP UCB KUpang Sukses Gelar Seminar Internasional tentang Bahasa Ibu, Begini Kata Sekot Kupang
KUPANG, VICTORYNEWS - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Citra Bangsa atau FKIP UCB Kupang, NTT menggelar Seminar Internasional bertema 'Bahasa Ibu Pondasi Dasar Pendidikan Karakter'.
Seminar Internasional yang digelar FKIP UCB Kupang ini menghadirkan para pembicara yang ahli dalam bidang Lingustik, yaitu Antonio Constantino Suarez, M.Hum., dari Instituto Sao Joao De Broto, Dili, Timor Leste; Prof. Dr. Dra. Magdalena Mgongo, M.Pd., Profesor Linguistik dari Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang; dan Prof. Dr. Drs. Simon Sabon Olla, M.Hum., Profesor Sosiolinguistik dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.
Seminar yang turut dihadiri sejumlah pejabat, termasuk Sekot Kupang Fahrensy Funay ini digelar di aula El Tari, Kantor Gubernur NTT, Jumat (14/3/2025).
Rektor UCB Kupang Prof. Dr. Frans Salesman saat membuka seminar internasional itu mengatakan, bahasa ibu adalah bahasa yang pertama kali dipelajari oleh seseorang sejak kecil secara alamiah dan menjadi dasar sarana komunikasi serta pemahaman terhadap lingkungannya.
Menurutnya, di Indonesia, bahasa ibu diidentikkan dengan bahasa daerah atau bahasa lokal.
Bahasa daerah ini, kata dia, menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi karakter dasar seseorang dalam norma sosial, norma agama, dan norma hukum.
Karakter seseorang dipengaruhi oleh bahasa ibu yang dipelajari sejak kecil yang ditunjukkan melalui komunikasi yang dilakukan seseorang dalam interaksinya bersama orang lain.
Untuk itu, kata Rektor UCB Kupang, penting dilakukan upaya refresh untuk memulihkan karakter dasar seseorang yang dalam kehidupannya juga dipengaruhi oleh perkembangan global.
Alasan inilah yanh memicu FKIP UCB Kupang menggelar seminar internasional ini agar bahasa ibu ini tetap dipelihara dan karakter dasar seseorang tetap dapat dipertahankan.
Dekan FKIP UCB, Hyeron Bernard Mbuik, M.Pd menegaskan bahwa bahasa ibu perlu dilestarikan sehingga karakter dasar seseorang tetap terpelihara dan menjadi ciri khas seseorang.
Karena itu pihaknya menggelar seminar ini juga dengan tujuan untuk melestarikan bahasa ibu.
Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P Funay, SE., M.Si mengakui peran penting bahasa ibu dalam pembentukan karakter seseorang.
Karena itu dia mengapreaiasi FKIP UCB Kupanh yang sudah berinisiatif menyelenggarakan seminar internasional ini.
Menurutnya, seminar tentang Bahasa Ibu ini selaras dengan Visi Pemerintah Kota Kupang di bawah kepemimpinan dr. Christian Widodo dan Serena C. Francis.
Visi yang dimaksudkannya adalah mewujudkan Kupang Sebagai Kota Kasih: Rumah Bersama yang Maju, Mandiri, Sejahtera dan Berkelanjutan.
"Salah satu misi utama yang diemban adalah Membangun Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas, Berkarakter dan Inklusif, yang sejalan dengan tujuan utama seminar ini," tegasnya.
Menurut Fahrensy, bahasa ibu bukan sekadar alat komunikasi, melainkan juga cerminan identitas dan jati diri suatu masyarakat.
"Melalui bahasa ibu, nilai-nilai budaya, norma, dan karakter diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya," ujar mantan Penjabat Wali Kota Kupang ini.
Oleh karena itu, tegasnya, peran bahasa ibu dalam dunia pendidikan tidak boleh diabaikan.
“Mengajarkan dan melestarikan bahasa ibu sejak dini dapat membantu membentuk karakter yang kuat, memperkuat rasa kebersamaan, serta menjaga keberagaman budaya yang menjadi kekayaan bangsa kita,” pungkasnya.***
Sumber: https://www.victorynews.id/humaniora/33114764078/fkip-ucb-kupang-sukses-gelar-seminar-internasional-tentang-bahasa-ibu-begini-kata-sekot-kupang?